Deterjen CNC (cheap 'n clean)



Deterjen CNC (cheap 'n clean) Deterjen BIODEGRADABLE produk dalam negri. Inilah product untuk rumah tangga yang baik digunakan dengan mesin cuci dan manual. Deterjen CNC adalah produk dalam bentuk bubuk (detergen) yag telah dikemas dalam ukuran 1000 gram / 1 kg serta beraroma khas dengan masing-masing aromanya. Deterjen CNC terdaftar baik pada Departemen Kesehatan Indonesia ini adalah deterjen yang ramah lingkungan, dengan sedikit busa yang dihasilkan bahkan air bekas rendamannya dapat digunakan untuk menyiram tanaman.

Anda boleh merendam pakaian kotor anda lebih dari 24 jam dan tidak ada bau apek yang ditimbulkan. Proses pencucian dengan tangan pun terbukti aman dan tidak menimbulkan panas. Noda kecap, saos dan crayon pun dapat hilang dengan mudah.
Karena busa yang ditimbulkan sedikit anda dapat lebih menghemat beban listrik rumah anda dengan proses pembilasan yang lebih singkat.

Beberapa Keunggulan deterjen CNC ini adalah
1. Sisa deterjen cheap n clean dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan tanaman anda tidak mati sehingga lebih ramah lingkungan
2. Dengan buih busa yang lebih kecil sehingga mudah pecah dan larut dalam air, tidak akan menutupi permukaan badan air sehingga tidak mengurangi kadar oksigen dalam air
3. Deterjen CNC menggunakan terknologi Sekali Bilas karena semua komponen kimia didalamnya aman bagi lingkungan. Daya Bersih yang luar biasa dengan MICROBICARBONATE
4. Lebih menghemat penggunaan listrik dan air pada proses pencucian
5. Mengandung Surfaktan LABS yakni Linear Alkyl Benzene Sulfonate (Kimia yang sudah dilarang oleh Green Peace) yang mudah terurai didalam air
6. Rendah Fosfat
7. Tidak Mengandung Pemutih dan Pelemut sehingga aman untuk pakaian bayi

Dengan berat 1 Kg dan harga yang lebih terjangkau only Rp. 15.000/ dus
2 lusin Rp 10.000
open reseller kami menerima dropship bagi online shop

fast respons 081317491916
PIN BB 32A86085
Read more

TIPS MENCUCI PAKAIAN BAYI

Dalam merawat bayi diperlukan perhatian ekstra dan juga tenaga ekstra. Untuk mencuci pakaiannya pun tak boleh sembarangan karena ia bisa menimbulkan alergi terhadap kulit yang disebabkan bahan kimia tertentu. Untuk itu ada beberapa trik yang harus diperhatikan orang tua saat mencuci pakaian bayi, diantaranya :

Cuci Pakaian Bayi Baru sebelum Dipakai

Pakaian bayi baru harus terlebih dahulu dicuci sebelum dipakaikan ke bayi anda, agar pakaian lebih steril.

Pilih Deterjen yang Aman bagi Bayi

Waspadai jika bayi menunjukkan tanda alergi setelah memakai pakaian yang baru saja dicuci. Bisa jadi sebabnya adalah deterjen yang anda gunakan. Bila terjadi tanda alergi pada kulit, hentikan pemakaian deterjen dan segera konsultasikan ke dokter.

Hindari Pemutih
Hindari penggunaan pemutih atau deterjen yang mengandung pemutih untuk mencuci pakaian bayi. Bahan kimia dalam pemutih pakaian bisa menyebabkan iritasi kulit pada bayi atau lebih parah bisa menyebabkan penyakit kulit.

Hindari Penggunaan Softener
Jika keadaan mengharuskan pemakaian softener pastikan kandungan softener tersebut aman bagi bayi anda. Pasalnya softener juga bisa menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit bayi anda.

Penggunaan Pengering
Gunakan temperatur paling rendah saat mengeringkan pakaian bayi dalam mesin pengering untuk menghindari baju menyusut, sekaligus membuat pakaian bayi terlihat lebih segar.

(sumber babyfluffy.com)
Read more

Bebaskan Bayi dari Ruam Popok



Setiap mengganti popok, kulit bayi dibersihkan dengan air lalu dikeringkan sebelum memakai popok baru untuk mencegah ruam popok

Kompas.com - Rasanya tidak ada bayi yang tidak memakai popok. Bulan-bulan pertama sampai ia mampu buang air sendiri, popok menjadi bagian hidupnya. Apalagi, bayi belum bisa mengontrol kandung kemihnya sehingga dalam sehari bisa buang air kecil sampai puluhan kali.

Saat ini tersedia dua jenis popok di pasaran, yakni popok sekali pakai (diapers) dan popok kain. Kendati popok kain masih banyak dipakai, namun para ibu masa kini lebih suka memakai diapers karena alasan kepraktisan. Selain tidak perlu dicuci, popok sekali pakai memliki daya serap besar dan tidak mudah lepas.

Masalah yang sering dicemaskan orangtua akibat pemakaian popok adalah timbulnya ruam popok. Dari namanya, ruam popok adalah peradangan di daerah yang tertutup popok, seperti sekitar kelamin, bokong, dan pangkal paha bagian dalam.

Ruam popok sering dialami oleh bayi berusia kurang dari setahun. Biasanya berwarna kemerahan disertai lecet dan gatal. Kondisi ini terjadi karena bakteri dan amonia pada tinja dan air seni bayi. Kedua zat ini bisa melukai dan mengiritasi kulit bayi.

"Sisa-sisa urin dan kotoran bayi juga membuat kulit bayi basah dan lembab yang membuat gatal. Gesekan di bagian gatal ini menimbulkan iritasi dan akhirnya terjadi ruam popok," urai dr.Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK (K), dari Klinik Sakti Medika, Tebet, Jakarta.

Lapisan plastik yang terdapat di popok sekali pakai, karena tidak adanya sirkulasi udara, juga sering menimbulkan kelembaban. Namun demikian, menurut dr.Tina popok kain juga bisa memicu ruam popok.

"Popok kain sebenarnya memiliki daya serap yang rendah, sehingga kulit bayi menjadi lembab dan bila dibiarkan bisa menimbulkan iritasi kulit," imbuh Ketua Divisi Dermatologi Pediatrik di FKUI RSCM Jakarta ini.

Pemilihan popok

Di bulan-bulan pertama kelahirannya, bayi memerlukan produk popok yang lembut, aman, dan memiliki sirkulasi udara yang lancar agar terhindar dari ruam popok.

Yang patut diketahui para orang tua, produksi kelenjar keringat dan minyak kulit bayi relatif lebih sedikit dibandingkan kulit orang dewasa. Akibatnya, lebih mudah terganggu perubahan suhu dan kelembaban di sekitarnya. Kulit bayi jadi lebih rentan terhadap bahan iritan, juga terhadap infeksi.

Studi klinis yang dilakukan oleh Kimberly Clark Amerika pada 500 bayi di Amerika berusia 3-15 bulan menunjukkan Huggies Ultra dengan lapisan higly breathable yang menjaga kelancaran sirkulasi udara terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri albicans dan mencegah terjadinya ruam popok hingga 50 persen.

Selain pemilihan popok yang tepat, menurut dr.Tina ruam popok bisa dicegah dengan berbagai cara, yang utama adalah mengganti popok segera setelah anak buang air besar.

"Setiap mengganti popok, kulit hendaknya dibersihkan dengan air yang mengalir dan dikeringkan sebelum memakai popok baru," saran dr.Tina.

Bila perlu, oleskan krim atau losion di daerah bokong dan selangkangan agar tidak terjadi gesekan. Selain itu, biarkan bayi tak memakai popok sekitar 15-30 menit dalam sehari. Tidak disarankan menggunakan popok sekali pakai sepanjang hari.

Segera bawa bayi ke dokter bila kelainan kulit akibat ruam popok meluas ke daerah perut, paha, dan sekitarnya. Waspadai pula bila mulai timbul lecet disertai nanah dan bintik merah. "Anak bisa rewel karena lukanya terasa perih, apalagi bila buang air kecil atau BAB," katanya.

Read more

6 Kebiasaan Pemicu Ruam Popok


Memakai popok sekali pakai dianggap lebih praktis bagi kaum ibu.

KOMPAS.com — Kulit bayi yang sensitif membutuhkan perawatan yang tepat. Sejumlah kebiasaan di rumah kerapkali menyebabkan berbagai masalah kulit pada bayi, mulai iritasi ringan hingga terinfeksi jamur dan bakteri, termasuk masalah ruam popok yang dialami satu dari tiga bayi di Indonesia.

"Ruam popok disebabkan infeksi jamur dan bakteri. Bayi yang menggunakan popok kain maupun popok sekali pakai bisa mengalami ruam popok jika terinfeksi jamur dan bakteri akibat kebiasaan yang salah. Hal itu terutama karena kebersihan di area yang ditutupi popok tidak terjaga dengan baik. Jamur tumbuh tidak normal jika kebersihan di area yang ditutupi popok tidak terjaga," ujar dr Stephani Dewi dari Jansen-Cilag, saat talkshow di acara "Family Health Expo" diadakan Tabloid Gaya Hidup Sehat di Atrium Blitzmegaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (9/7/2011).

Sejumlah kebiasaan salah yang memicu ruam popok di antaranya:

1. Asal membersihkan. Tak terjaganya kebersihan memengaruhi tumbuhnya jamur dan bakteri di area yang ditutupi popok. Pastikan Anda membersihkan dengan sempurna area yang ditutupi popok dari urine maupun setelah bayi buang air besar. Jangan asal membuang atau mengganti popok. Pastikan area yang ditutupi popok bersih dari kotoran.

2. Lalai ganti popok.
Tak perlu menunggu popok penuh untuk menggantinya dengan yang baru. Saat bayi rewel atau menangis, jangan hanya berpikir ia sedang lapar atau haus. Cek juga popoknya. Bisa jadi ia sudah tak nyaman dengan popok yang basah atau penuh.

3. Lembab dan basah
. Sebelum memakaikan popok baru, pastikan area yang ditutupi popok kering. Setiap kali sehabis mandi, atau seusai membersihkan area yang ditutupi popok, pastikan area ini benar-benar kering. Jika area ini masih basah, atau bahkan lembab sekalipun, jangan langsung memakaikan popok.

4. Pakai tisu basah. Tisu basah memang praktis, terutama saat sedang bepergian bersama bayi. Jika harus menggunakan tisu basah untuk membersihkan area yang ditutupi popok, sebaiknya lap sampai kering setelahnya.

"Pada bayi yang kulitnya lebih sensitif, tisu basah menyebabkan alergi. Kalaupun menggunakan tisu basah, pastikan mengelap kering setelahnya agar area yang ditutupi popok tidak basah dan lembab," ujarnya.

5. Mencuci popok kain dengan pewangi dan pelembut pakaian. Khusus pengguna popok kain, sebaiknya hindari penggunaan pewangi atau pelembut pakaian saat mencuci popok kain.

"Hindari mencuci popok kain menggunakan pewangi dan pelembut pakaian. Pewangi dan pelembut pakaian bisa menyebabkan alergi pada kulit bayi yang sensitif," katanya.

6. Bedak menggumpal. Pemakaian bedak terlalu tebal di area yang ditutupi popok bisa memicu ruam popok. Apalagi, jika bedak ini bercampur dengan air dan menggumpal. Penggumpalan bedak ini memengaruhi kelembaban kulit bayi. Sebaiknya, gunakan bedak tipis-tipis pada kulit bayi dengan cara menepuk-nepuk saja.

"Menggunakan bedak dengan cara menggesek kulit bayi bisa menyebabkan iritasi. Iritasi pada kulit bayi ini menjadi cikal-bakal infeksi jamur dan bakteri, termasuk menyebabkan ruam popok," tutur dr Stephani kepada Kompas Female.

Read more

Tips Merawat Clodi

Merawat Clodi dengan benar akan menjaga penampakan dan kienrja terbaiknya. berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dihindari :

1. Jangan menggunakan bahan pemutih apapun. Pemutih meninggalkan residu diatas clodi terutama pada insert yang menjadi media penyerapan cairan dan dapat menyebabkan iritasi kulit. Serta dapat pula menyebabkan serai kain mudah putus shingga akan mengurangi umur clodi.
2. Jangan menggunakan pelembut kain. Pelembut akan melapisi clodi dan membuatnya tidak bisa menyerap air dan akan menyebabkan kebocoran. BEberapa bayi sensitif dengan residu pelembut yang tertinggal di clodi.
3. Jangan menggunakan sabun natural seperti sabun gliserin murni . sabun seperti ini akan membersihkan serai tapi akan meninggalkan lapisan bermiyak atau "kotoran sabun ' diatas lapisan insert dan mfleecenya
4. Jangan mencuci atau mengeringkan dengan panas atau sudu tinggi . Lapisan PUL ( lapisan waterproof) hany bisa dicuci dengan air hangat atau suhu rendah.
5. Jangan menggunakan balsem atau krim saat menggunakan clodi, karena akan meninggalkan residu berminyak pada lapisan fleece yang akan sangat sulir dibuang. Jika ingin menggunakan krim karena ruam popok gunakan lapisan pelindung agar tidak bersentuhan langsung dengan clodi/


Read more

Deterjen CNC

Deterjen CNC (cheap 'n clean) Deterjen BIODEGRADABLE produk dalam negri. Inilah product untuk rumah tangga yang baik digunakan dengan mesin cuci dan manual. Deterjen CNC adalah produk dalam bentuk bubuk (detergen) yag telah dikemas dalam ukuran 1000 gram / 1 kg serta beraroma khas dengan masing-masing aromanya. Deterjen CNC terdaftar baik pada Departemen Kesehatan Indonesia ini adalah deterjen yang ramah lingkungan, dengan sedikit busa yang dihasilkan bahkan air bekas rendamannya dapat digunakan untuk menyiram tanaman.

Anda boleh merendam pakaian kotor anda lebih dari 24 jam dan tidak ada bau apek yang ditimbulkan. Proses pencucian dengan tangan pun terbukti aman dan tidak menimbulkan panas. Noda kecap, saos dan crayon pun dapat hilang dengan mudah.
Karena busa yang ditimbulkan sedikit anda dapat lebih menghemat beban listrik rumah anda dengan proses pembilasan yang lebih singkat.

Beberapa Keunggulan deterjen CNC ini adalah
1. Sisa deterjen cheap c clean dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan tanaman anda tidak mati sehingga lebih ramah lingkungan
2. Dengan buih busa yang lebih kecil sehingga mudah pecah dan larut dalam air, tidak akan menutupi permukaan badan air sehingga tidak mengurangi kadar oksigen dalam air
3. Deterjen CNC menggunakan terknologi Sekali Bilas karena semua komponen kimia didalamnya aman bagi lingkungan. Daya Bersih yang luar biasa dengan MICROBICARBONATE
4. Lebih menghemat penggunaan listrik dan air pada proses pencucian
5. Mengandung Surfaktan LABS yakni Linear Alkyl Benzene Sulfonate (Kimia yang sudah dilarang oleh Green Peace) yang mudah terurai didalam air
6. Rendah Fosfat
7. Tidak Mengandung Pemutih dan Pelemut sehingga aman untuk pakaian bayi

Dengan berat 1 Kg dan harga yna grelatih Terjangkau only Rp. 15.000/ dus
2 lusin Rp 10.000
open reseller
fast respons 081317491916
Read more
 
deterjen cheap n clean Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template and web hosting